Kejujuran dan Integritas | Hidup dengan kejujuran, tanggung jawab, dan menjunjung nilai komunitas. | - Sampaikan informasi dengan jujur dan hormat.
- Bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan, bahkan saat tidak diawasi.
| - Berbohong, menipu, memalsukan data/dokumen.
- Menyembunyikan fakta saat proses disiplin.
- Pencurian, penyalahgunaan alat pembayaran atau perangkat elektronik.
- Memiliki/menggunakan identitas palsu.
- Kecurangan akademik.
|
Menghormati Diri Sendiri dan Orang Lain | Hidup saling menghormati, menjaga martabat, dan menciptakan ruang yang sehat. | - Menjauhi zat adiktif.
- Menjalin hubungan sehat, saling menghargai.
- Berperilaku inklusif dan ramah pada semua.
| Perilaku yang melanggar batas pribadi atau merugikan martabat orang lain. |
Membangun dan Merawat Hubungan yang Sehat | Menumbuhkan kasih sayang, rasa hormat, dan empati dalam keberagaman. | - Hormat dalam komunikasi lisan dan digital.
- Memikirkan dampak ucapan/tindakan.
- Menolak diskriminasi, pelecehan, atau merendahkan identitas.
| - Ucapan stereotip, julukan merendahkan, candaan menyinggung, menghina nama baik, hate speech.
- Sikap atau komentar yang bersifat intimidatif atau diskriminatif.
|
Pemberian Persetujuan Secara Sadar dan Sukarela (Affirmative Consent) | Interaksi pribadi harus berdasarkan persetujuan sadar, saling menghormati, dan sesuai nilai Islam. | - Jalin relasi dengan adab, marwah, dan komunikasi yang jujur.
- Semua tindakan harus berdasarkan persetujuan aktif dan verbal.
- GDA menyediakan ruang aman untuk pendampingan dan edukasi.
| Persetujuan tidak sah jika: - Diperoleh melalui tekanan, intimidasi, paksaan, atau ancaman.
- Diberikan oleh seseorang yang tidak sadar, tertidur, atau di bawah pengaruh zat.
- Tidak ada pernyataan verbal yang jelas.
- Dianggap otomatis dari diam atau pengalaman masa lalu.
|