Global Darussalam Academy

Program Madrasah Diniyyah Takmiliyah (MDT)

Program Diniyah merupakan program unggulan GDA dirancang untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap ajaran Islam secara komprehensif, baik dari sisi akidah, ibadah, maupun pengamalan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kurikulum yang terstruktur, siswa tidak hanya dibekali pengetahuan, tetapi juga diarahkan untuk membentuk karakter Islami yang kokoh, berwawasan luas, dan siap menghadapi tantangan global. Program Diniyyah berfokus pada pendalaman pemahaman dan pengamalan ajaran Islam oleh para siswa, termasuk di dalam program ini 14 mata kajian:

  • Tajwid

Mata pelajaran Tajwid membimbing siswa untuk membaca Al-Qur’an dengan benar, fasih, dan tartil sesuai kaidah yang telah ditetapkan. Pembelajaran meliputi penguasaan makharijul huruf (tempat keluarnya huruf), shifatul huruf (sifat-sifat huruf), ahkamul huruf (hubungan antar huruf), ahkamul maddi wal qasr (aturan panjang-pendek bacaan), hingga ahkamul waqaf wal ibtida’ (tata cara memulai dan menghentikan bacaan). Dengan penguasaan tajwid, siswa diharapkan mampu membaca Al-Qur’an dengan indah sekaligus menjaga kemurnian makna setiap ayat.

 

  • Imla’

Pelajaran Imla’ berfokus pada keterampilan menulis huruf dan kalimat dalam bahasa Arab melalui metode dikte. Siswa dilatih untuk memahami bentuk huruf, kaidah penulisan, serta struktur kata dan kalimat secara tepat. Pembelajaran ini bertujuan mengasah ketelitian, kefasihan, dan kerapian tulisan, sehingga siswa mampu menulis teks Arab sesuai kaidah bahasa dengan baik.

 

  • Tafsir Tematik

Dalam Tafsir Tematik, siswa diajak menelaah ayat-ayat Al-Qur’an berdasarkan tema tertentu. Topik yang dipelajari meliputi penciptaan alam semesta, fenomena alam, anatomi dan struktur tubuh manusia, kehidupan makhluk hidup, kajian keilmuan (seperti sains, biologi, dan geografi), hingga nilai-nilai kebangsaan seperti kewajiban menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Materi ini membantu siswa memahami relevansi ajaran Al-Qur’an terhadap berbagai aspek kehidupan, baik spiritual maupun intelektual.

 

  • Hadis

Pelajaran Hadis membekali siswa dengan pemahaman ajaran Rasulullah SAW sebagai pedoman hidup. Materinya mencakup bidang akidah (keimanan), akhlak (budi pekerti), ibadah (peribadatan), muamalah (hubungan sosial), serta kisah-kisah teladan dari sejarah hidup Nabi Muhammad SAW (sirah nabawiyah). Melalui pembelajaran hadis, siswa diajak meneladani akhlak Rasulullah dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

 

  • Tauhid

Pelajaran Tauhid menjadi pondasi utama dalam kurikulum MDT. Materi ini bertujuan menanamkan dan menguatkan keyakinan kepada Allah SWT, sekaligus menjaga kemurnian akidah sesuai ajaran Islam. Pemahaman tauhid yang benar menjadi bekal penting bagi siswa, terutama saat melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, termasuk di luar negeri, agar tetap teguh memegang prinsip keimanan di tengah beragam lingkungan dan pemikiran.

 

  • Tasawuf

Pelajaran Tasawuf mengajarkan siswa tentang proses membersihkan hati dari sifat-sifat tercela (akhlak madzmumah) dan menghiasinya dengan akhlak yang terpuji (akhlak mahmudah). Melalui pembelajaran ini, siswa diarahkan untuk menapaki jalan spiritual menuju kedekatan dengan Allah SWT, menumbuhkan kesadaran batin, serta membangun kehidupan yang selaras antara dimensi lahiriah dan batiniah.

 

  • Akhlak

Pelajaran Akhlak membahas berbagai perilaku yang mencerminkan keutamaan moral dan adab Islami. Siswa mempelajari hubungan akhlak dengan Allah, diri sendiri, sesama manusia, bahkan dengan lingkungan sekitar. Dengan memahami batasan perilaku yang baik dan buruk, siswa diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai kebaikan dan menjauhi perbuatan yang merugikan diri maupun orang lain.

 

  • Fiqh

Pelajaran Fiqh memberikan pemahaman tentang hukum-hukum syariat Islam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini tidak hanya membahas tata cara ibadah, tetapi juga menyentuh aspek muamalah, keluarga, dan sosial. Bekal pengetahuan fiqh yang kuat menjadi penting, terutama bagi siswa yang kelak akan melanjutkan studi di luar negeri, agar tetap dapat menjalankan syariat dengan benar di berbagai situasi.

 

  • Ushul Fiqh

Ushul Fiqh mempelajari kaidah-kaidah dasar dalam menggali dan memahami hukum Islam. Melalui mata pelajaran ini, siswa diperkenalkan pada metodologi istinbath (penarikan hukum) yang digunakan para ulama, sehingga mereka mampu memahami landasan logis di balik setiap ketentuan syariat.

 

  • Tarikh Islam

Mata pelajaran ini mengajak siswa menelusuri sejarah Islam secara komprehensif. Siswa akan mengenal Nabi Muhammad SAW bukan hanya sebagai Rasul, tetapi juga sebagai pebisnis yang sukses, pemimpin keluarga, kepala negara, dan tokoh paling berpengaruh di dunia. Pembelajaran juga mencakup sejarah khilafah, kisah para sahabat yang berprestasi, serta kontribusi para ilmuwan Muslim terhadap penemuan-penemuan besar yang memberi dampak hingga masa kini.

 

  • Tafsir Ibadah

Dalam Tafsir Ibadah, siswa mempelajari makna mendalam di balik ibadah seperti shalat, dzikir, dan doa. Kajian mencakup aspek historis, hikmah, serta relevansinya dalam kehidupan modern, sehingga ibadah tidak hanya dilakukan secara ritual, tetapi juga dihayati maknanya.

 

  • Balaghah

Pelajaran Balaghah membimbing siswa memahami keindahan dan ketepatan bahasa Arab dalam konteks sastra dan retorika. Melalui penguasaan balaghah, siswa dapat mengapresiasi keindahan ayat-ayat Al-Qur’an dan teks-teks klasik, sekaligus meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan bahasa yang efektif dan memikat.

 

  • Mantiq

Mantiq adalah ilmu logika yang mempelajari metode berpikir dan aturan-aturan penalaran untuk membedakan antara argumen yang benar dan yang keliru. Dengan mempelajari mantiq, siswa dilatih berpikir jernih, sistematis, dan kritis dalam menyelesaikan masalah serta mencari kebenaran.