Global Darussalam Academy

Kurikulum SMA

Global Darussalam Academy

Global Darussalam Academy menggunakan Kurikulum Nasional pada siswa kelas 10 dan International Baccalaureate Diploma Programme sebagai kurikulum pembelajaran pada siswa kelas 11 dan 12.

Apa itu International Baccalaureate Diploma Programme?

International Baccalaureate (IB) Diploma Programme (DP) adalah program pembelajaran yang dijalankan selama dua tahun untuk mempersiapkan para siswa melanjutkan jenjang studi di universitas dan kehidupan setelah bersekolah. Program ini dirancang dan dibuat untuk siswa berumur 16 sampai 19 tahun. 

Untuk mendapatkan IB Diploma, siswa akan memilih enam subjek materi. Dari keenam materi tersebut, minimal tiga namun tidak lebih dari empat materi harus didapatkan secara Higher Level (240 jam ajar), sementara sisanya pada Standard Level (150 jam ajar). Selain itu, para siswa juga diharuskan untuk menyelesaikan DP Core.

DP Core sendiri memiliki tiga komponen dasar, yaitu:

  • Theory of Knowledge (TOK): Menyediakan kesempatan untuk para siswa agar dapat merefleksikan apa yang telah dipelajari dan diketahui. Tujuan dari TOK bukan untuk memberikan ilmu baru, namun untuk merefleksikan dan memperoleh perspektif dari apa yang telah mereka pelajari.
  • Extended Essay (EE): Kegiatan wajib yang dinilai sebagai riset yang dilakukan secara independen, dilakukan dan ditulis dengan format penulisan akademik dan bersifat formal. Penulisan berisi pembelajaran yang mendalam tentang suatu topik, diambil dari satu materi ajar atau kombinasi antara dua subjek materi yang siswa ambil.
  • Creativity, Activity, Service (CAS): Para siswa akan mendapatkan berbagai pengalaman dan minimal mengikuti satu proyek. Proyek dan pengalaman tersebut harus: memiliki kegiatan yang nyata dan bermanfaat dengan hasil yang signifikan, berani mengambil tantangan untuk diri sendiri, dirancang secara matang (seperti memikirkan rencana, tinjauan, dan laporan dari kegiatan itu sendiri), dan refleksi dari hasil dan apa yang telah ia pelajari selama melakukan kegiatan tersebut. 

Profil IB Learner

Tujuan dari IB Programme adalah untuk mengembangkan individu yang berpikir secara internasional untuk membantu membangun negara yang lebih baik. Sebagai pelajar IB, kami ingin menjadi:

Inquirers
We nurture our curiosity, developing skills for inquiry and research. We know how to learn independently and with others. We learn with enthusiasm and sustain our love of learning throughout life. 

(Kami menjaga keingintahuan kami, sehingga hal itu dapat menumbuhkan keahlian dalam bertanya dan riset. Kami tahu caranya agar belajar secara mandiri dan dengan orang lain. Kami akan terus untuk belajar dengan antusias dan menjaga cinta kami untuk belajar selama seumur hidup.)

Knowledgeable

We develop and use conceptual understanding, exploring knowledge across a range of disciplines. We engage with issues and ideas that have local and global significance. 

(Kami mengembangkan dan memakai pemahaman yang menyesuaikan konsep, cara kami mengeksplor pengetahuan adalah dengan berbagai perspektif dan pendekatan. Sebisa mungkin, kami ingin terlibat dalam isu dan ide yang memiliki tidak hanya pengaruh untuk lokal, tetapi juga secara global.)

Thinkers

We use critical and creative thinking skills to analyse and take responsible action on complex problems. We exercise initiative in making reasoned, ethical decisions. 

(Kami memakai pemikiran yang kritis dan kreatif untuk menganalisa dan mengambil aksi yang bertanggung jawab untuk masalah yang kompleks. Kami akan mengasah dan menjunjung tinggi dalam mengambil inisiatif untuk menetapkan keputusan yang etis dan teguh.)

Communicators

We express ourselves confidently and creatively in more than one language and in many ways. We collaborate effectively, listening carefully to the perspectives of other individuals and groups.

(Kami mengekspresikan diri kami secara percaya diri dan kreatif dengan lebih dari satu bahasa dan dengan berbagai cara. Kami akan berkolaborasi secara efektif, dan mendengarkan secara seksama perspektif dari orang lain dan dari kelompok lain.)

Principled

We act with integrity and honesty, with a strong sense of fairness and justice, and with respect for the dignity and rights of people everywhere. We take responsibility for our actions and their consequences.
(Kami beraksi dengan integritas dan kejujuran, dengan menjunjung tinggi keadilan dan keseimbangan untuk semua, dengan menghormati martabat dan hak untuk semua orang di seluruh dunia. Kami bertanggung jawab atas aksi kami dan konsekuensi yang membuntuti.)

Open-minded

We critically appreciate our own cultures and personal histories, as well as the values and traditions of others. We seek and evaluate a range of points of view, and we are willing to grow from the experience.

(Kami menghormati budaya dan sejarah personal kami, begitu pula dengan nilai dan tradisi yang orang lain miliki. Kami mencari dan mengevaluasi dari berbagai sudut pandang dan kami bersedia untuk tumbuh dari pengalaman.)

Caring

We show empathy, compassion and respect. We have a commitment to service, and we act to make a positive difference in the lives of others and in the world around us.

(Kami menunjukan empati, kesungguhan, dan hormat. Kami memiliki komitmen untuk melayani, dan kami bergerak untuk perbedaan yang positif pada hidup untuk orang lain dan seluruh dunia.)

Risk-takers

We approach uncertainty with forethought and determination; we work independently and cooperatively to explore new ideas and innovative strategies. We are resourceful and resilient in the face of challenges and change.

(Kami menyikapi ketidakpastian dengan pemikiran yang matang dan determinasi; kami bekerja secara mandiri dan kooperatif untuk mengeksplorasi ide baru dan strategi inovatif. Kami adalah adalah bibit unggul yang siap dalam menghadapi tantangan dan perubahan.)

Balanced

We understand the importance of balancing different aspects of our lives—intellectual, physical, and emotional—to achieve well-being for ourselves and others. We recognize our interdependence with other people and with the world in which we live.

(Kami memahami kepentingan dalam keseimbangan dari berbagai aspek dalam hidup—intelek, fisik, dan emosional—dalam mencapai kemakmuran untuk diri dan orang lain. Kami memahami keterikatan kami dengan orang lain dan dengan dunia yang sekarang kami tinggali.)

Reflective

We thoughtfully consider the world and our own ideas and experience. We work to understand our strengths and weaknesses in order to support our learning and personal development.

(Kami dengan bijaksana memikirkan tentang dunia dengan ide dan pengalaman kami. Kami terus berupaya untuk memahami kekuatan dan kelemahan kami untuk mendukung pembelajaran dan perbaikan diri.)