Kebijakan Penggunaan Teknologi Selama Masa Onboarding

Agar siswa dapat beradaptasi dengan nyaman di lingkungan asrama dan membangun rutinitas harian yang sehat, penggunaan ponsel dan gawai pribadi akan dibatasi selama tiga bulan pertama masa onboarding. Pada hari pertama masuk, semua perangkat pribadi akan dikumpulkan dan disimpan dengan aman oleh Resident Advisor (RA) musyrif/musyrifah. Ini menjadi bagian dari upaya kami mendampingi siswa membentuk hubungan yang lebih kuat dengan lingkungan sekitar, teman sebaya, dan aktivitas harian tanpa terlalu bergantung pada ponsel. Setelah masa onboarding selesai, siswa diperbolehkan menggunakan ponsel setiap akhir pekan. Penggunaan ini pun tetap terjadwal, dengan proses pengambilan dan pengembalian yang dilakukan langsung kepada  Resident Advisor (RA) musyrif/musyrifah masing-masing.

Laptop Sekolah dan Akses Digital

Sebagai bagian dari fasilitas belajar, setiap siswa akan dipinjami satu unit laptop sekolah yang digunakan untuk keperluan akademik dan komunikasi resmi. Setiap Ananda akan dibekali akun e-mail sekolah dan akses ke jaringan Wi-Fi khusus siswa, yang akan dibuka setelah proses orientasi selesai. Kami percaya bahwa literasi digital adalah keterampilan penting di era ini, namun kami juga ingin menanamkan kebiasaan digital yang bertanggung jawab dan selaras dengan nilai-nilai kebaikan. Laptop sekolah dilengkapi sistem pemantauan yang memungkinkan tim akademik untuk memastikan bahwa penggunaannya tetap sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebijakan sekolah. Hal ini dilakukan bukan untuk mengawasi secara ketat, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan belajar yang aman, sehat, dan produktif.

Di Global Darussalam Academy, kami meyakini bahwa teknologi adalah amanah, sebuah sarana yang dapat mengantarkan setiap siswa kepada ilmu yang bermanfaat, amal yang saleh, dan kehidupan yang lebih beradab. Maka dari itu, GDA berkomitmen menyediakan fasilitas dan dukungan teknologi yang mendorong tumbuhnya semangat belajar, adab digital yang bertanggung jawab, serta karakter Islami dalam diri setiap siswa. Penggunaan teknologi di lingkungan GDA mencakup baik perangkat dan jaringan milik sekolah, maupun perangkat pribadi yang terhubung ke jaringan sekolah. Setiap siswa diharapkan menggunakan teknologi secara bijak, sesuai hukum, beretika, dan selaras dengan nilai-nilai Islam yang menjadi fondasi pendidikan di GDA.