Global Darussalam Academy

Musyrif dan Musyrifah

Global Darussalam Academy

 

GDA memiliki musrif dan musrifah (house of counsellor) yang berkompeten. Di asrama, setiap musyrif dan musyrifah mendampingi siswa sebanyak 15 anak. Berikut adalah tanggung jawab Musrif dan musrifah di GDA, diantaranya:

1) Menjamin kesejahteraan dan memberikan dukungan positif terhadap siswa.

Musyrif dan musyrifah di GDA senantiasa memberikan dukungan sosio-emosional kepada siswa di asrama. Seperti dalam membantu menangani beragam masalah pribadi, akademik, maupun sosial siswa. Selain itu juga turut mendukung siswa dalam menghadapi transisi, baik yang baru masuk ke sekolah atau yang sedang mengalami perubahan dalam kehidupan pribadi mereka.

2) Mengajarkan Agama Islam dan Membimbing

Agama Islam yang diajarkan di asrama GDA tidak hanya sekedar sebagai pengetahuan, tetapi juga sebagai gaya hidup utama. Musyrif dan musyrifah di GDA memiliki karakter yang open mind, pembelajar, kreatif serta mampu menjadi role model bagi siswanya. 

Dalam menyampaikan pelajaran, musyrif dan musyrifah tidak hanya menyampaikan pengetahuan agama Islam saja, tetapi juga merumuskan topik serta metode belajar yang menarik dan memantik inquiry siswa. Sehingga siswa mampu memahami ajaran agama Islam (Fiqh, Tarikh, Al-Quran dan Hadits, Akhlak dll) serta menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari seperti shalat berjamaah, mengaji dan lain-lain.

3) Melaksanakan Kolaborasi dengan Staf dan Pengajar

Dalam memantau kondisi sosio-emosional dan akademis siswa, musyrif dan musyrifah di GDA juga bekerjasama dengan kepala asrama, pengajar, dan staf sekolah. 

4) Mendukung Perilaku dan Disiplin

Musyrif dan musyrifah di GDA bekerja sama dengan staf asrama dalam menegakkan peraturan rumah asrama, mempromosikan lingkungan yang positif serta penuh rasa hormat dan tanggung jawab. Selain itu juga membantu menangani masalah perilaku siswa, diantaranya mendampingi siswa dalam mengembangkan strategi perbaikan perilaku dan penyelesaian konfliknya, serta bekerja sama dengan orang tua untuk mendiskusikan masalah disiplin dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

5) Mendukung Kesehatan Mental dan Manajemen Krisis

Musyrif dan musyrifah di GDA berkompeten dalam mengidentifikasi siswa yang membutuhkan dukungan kesehatan mental tambahan dan merujuk mereka ke profesional yang tepat jika diperlukan, tanggap terhadap situasi darurat dan mampu memastikan keselamatan dan kesejahteraan siswa, serta mampu menindak lanjuti dengan dukungan emosional berkelanjutan (bila diperlukan).

6) Mendukung Akademis dan Pengembangan Pribadi

Musyrif dan musyrifah di GDA senantiasa memberikan arahan kepada siswa mengenai cara menyeimbangkan tekanan akademis dengan kehidupan pribadi dan sosial siswa. Selain itu juga mendukung siswa dalam menetapkan tujuan akademis, manajemen waktu, dan mengatur jadwal belajar, serta memotivasi pengembangan pribadi siswa dalam mempromosikan harga diri, kemandirian, dan tanggung jawab di antara siswa.

7) Menjalin Komunikasi dengan Orang Tua

Musyrif dan musyrifah di GDA mampu menjaga komunikasi yang rutin dengan orang tua atau wali, memberikan informasi mengenai kemajuan dan perkembangan sosial emosional anak mereka, serta mampu menangani kekhawatiran orangtua dengan profesional dan mengorganisir pertemuan orangtua / kunjungan sekolah (jika diperlukan).